Lebih dari 700.000 kondom dicuri dalam perjalanan antara Malyasia dan Jepang, kata perusahaan produsen kondom Jepang pada Kamis.
Sekitar 726.000 kondom berbahan poliuretan dimuat ke dalam satu kontainer dari pabrik di Malaysia milik perusahaan Sagami Rubber Industries yang menjadi pembuat kondom pertama di Jepang pada 1934.
Namun muatan tersebut kosong saat tiba di pabrik utama di kawasan pinggiran kota Tokyo pekan lalu, kata juru bicara perusahaan Norinari Wakui, danmenambahkan bahwa kunci kontainer itu telah diganti sebelum meninggalkan pelabuhan Malaysia.
Produk tersebut disebutkan 14 persen atau 0,02 milimeter lebih kecil dibandingkan produk biasanya bernilai 120 juta yen (1,5 juta dolar AS) dengan harga penjualan di Jepang, katanya.
"Hal ini belum pernah kami alami sebelumnya dan kami sangat bingung. Kami tidak yakin bila hal tersebut sudah direncanakan terlebih dulu." kata Wakui kepada AFP. (abd
Sekitar 726.000 kondom berbahan poliuretan dimuat ke dalam satu kontainer dari pabrik di Malaysia milik perusahaan Sagami Rubber Industries yang menjadi pembuat kondom pertama di Jepang pada 1934.
Namun muatan tersebut kosong saat tiba di pabrik utama di kawasan pinggiran kota Tokyo pekan lalu, kata juru bicara perusahaan Norinari Wakui, danmenambahkan bahwa kunci kontainer itu telah diganti sebelum meninggalkan pelabuhan Malaysia.
Produk tersebut disebutkan 14 persen atau 0,02 milimeter lebih kecil dibandingkan produk biasanya bernilai 120 juta yen (1,5 juta dolar AS) dengan harga penjualan di Jepang, katanya.
"Hal ini belum pernah kami alami sebelumnya dan kami sangat bingung. Kami tidak yakin bila hal tersebut sudah direncanakan terlebih dulu." kata Wakui kepada AFP. (abd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar